Perkenalkan,
namaku Sekartaji. Dulu aku berasal dari Bintaro, Jakarta. Sampai akhirnya orangtuaku memutuskan untuk
pindah ke kota Klaten sekitar 4 tahun yang lalu. Saat aku kelas 6 SD,
orangtuaku memilih Sekolah SD Putra Bangsa sebagai tempat ku melanjutkan
jenjang pendidikan. Begitu juga dengan sekolah tingkat menengahku, orangtuaku
juga memilih SMP Putra Bangsa untuk tempat kudapatkan ilmu. Sebelum
aku sekolah, aku selalu memikirkan berbagai hal. Seperti bagaimana rasanya
bersekolah di sekolah baru, dilatih dengan guru baru, dan bertemu teman baru. Hal-hal itu yang sempat membuatku
gugup untuk masuk ke sekolah baru.
Tapi,
aku sama sekali tak pernah meragukan keputusan mama dan papa. Karena menurutku,
Sekolah Putra Bangsa adalah pilihan yang terbaik. Tak kusangka aku dapat masuk
ke sekolah ini.
Sekolah dengan
bimbingan belajar yang menyenangkan, fasilitas yang memadai, dan peraturan
ketat yang membuat para murid sangat disiplin. Selain itu, guru-guru Putra
Bangsa telah membuat para murid menjadi penuh integritas, peduli, dan pantang
menyerah. Pembelajaran yang dibuat oleh setiap guru pun memiliki teknik sendiri
agar para murid tidak bosan dan mengantuk.
Seperti misalnya guru-guru menyiapkan game yang berkaitan dengan pelajaran dan sangat bermanfaat.
Saat
pertama kali aku masuk ke sekolah Putra Bangsa, aku sempat kesulitan dengan
sistem pembelajaran yang cepat dan ketat.
Apalagi dengan ditambahnya pelajaran bahasa Jawa yang belum pernah aku
pelajari selama aku di Bintaro.
Namun, guru-guru Putra Bangsa selalu membantuku untuk mempelajari lagi
pelajaran dengan nilai-nilai
yang kurang dan memberiku pelajaran tambahan khusus bahasa Jawa. Begitu juga
teman-teman yang tetap menyemangatiku saat pertama kali aku masuk sekolah. Di
sekolah Putra Bangsa aku juga diajari sikap-sikap santun yang seharusnya dilakukan. Dulu, aku
sering lupa untuk mengucapkan kata “saya” saat berbicara dengan guru, namun
dengan bimbingan moral oleh para guru, aku telah terbiasa menggunakan kata
“saya” saat sedang berbicara dengan orang yang lebih tua.
Mari
bicara soal kedisiplinan. Sekolah Putra Bangsa memiliki banyak sekali
konsekuensi untuk setiap peraturan yang dilanggar. Jika para murid masih
mengulangi kejadian tersebut berkali-kali, sekolah akan mengubah konsekuensi
menjadi lebih ketat lagi. Hal itu bertujuan untuk membuat para murid lebih
disiplin dalam melakukan berbagai hal. Dan karena itulah aku tidak pernah
meragukan papa mama untuk memilih sekolah Putra Bangsa sebagai tempat
kudapatkan ilmu.
Sekian artikel yang dapat saya
buat. Terima kasih sudah mengunjungi blog saya .
Jika ada saran atau kritik, mohon
comment guys.
IG : @sekartajipw
Keren Pus, kata - kata yang dipakai santun.. :)
BalasHapusMakasihh..
HapusKeren. Lucu juga sih ceritanya😂. Sip2
BalasHapusMakasihh
HapusUwes tak komen:v wapikk critane
BalasHapusTulisan yang bagus. Ringan, mencerahkan..
BalasHapusMakasih yg lebih Pak 😊
HapusPuspa, kamu sudah menunjukkan kemampuan terhebat manusia, ADAPTASI.
BalasHapusPertahankan sifat-sifat baik yang sudah kamu miliki, buang jauh-jauh sifat-sifat buruk yang ada atau yang akan mulai ada, dan teruslah menulis!
Makasih banyak Pak, saya akan lakukan yg terbaik 😊
Hapus